Sinopsis Orphan: The First Kill, Kisah Teror Mengerikan Esther

JAKARTA - Orphan: The First Kill tayang perdana pada Jumat, 19 Agustus 2022 di bioskop. Film ini menceritakan pada 2007, seorang wanita berusia 31 tahun bernama Leena (Isabelle Fuhrman) tinggal di rumah sakit jiwa. Leena memiliki kelainan hormon langka yang mencegah tubuhnya dari penuaan.

Kondisi tersebut membuat Leena terlihat seperti gadis kecil. Suatu hari, Leena melarikan diri dari rumah sakit, membunuh dokter, penjaga, dan terapis seni barunya. Dia meneliti daftar anak-anak yang hilang dan menemukan seorang gadis kecil bernama Esther, yang mirip dengannya.

Dilansir dari Decider, Sabtu (20/8/2022) Leena memposisikan dirinya untuk sengaja ditemukan oleh pihak berwenang. Dia memberi tahu polisi bahwa namanya adalah Esther.

Ester yang asli telah hilang selama 4 tahun. Ibunya, Tricia (Julia Stiles) telah menyerah untuk menemukannya dan ingin fokus pada anaknya yang lain, Gunnar (Matthew Finlan). Namun ayahnya, Allen (Rossif Sutherland) tidak pernah menyerah untuk mencari Esther.


Kedua orang tua itu sangat gembira ketika polisi memberi tahu mereka bahwa Esther telah ditemukan. Esther mengaku diculik dan ditahan di Rusia sampai dia bisa melarikan diri. Allen sangat senang putrinya kembali, tetapi Tricia menyadari putrinya menjadi aneh. Salah satunya dia memiliki aksen berbicara.

Dia juga salah mengingat banyak hal dari masa lalunya. Dan dia sangat pandai melukis sekarang. Sementara itu, Esther (Leena) melihat seorang pria aneh mengawasinya. Dia adalah petugas polisi yang membantu keluarga itu ketika Esther yang asli hilang.

Dia muncul di rumah pada malam ketika kedua orang tuanya pergi, dan Gunnar mengadakan pesta alih-alih mengasuh saudara perempuannya. Polisi mengumpulkan bukti, melalui sidik jari, bahwa Esther tidak seperti yang dia katakan. Tapi Esther membunuhnya dengan bantuan Tricia, yang muncul dan menembak di dada.

Tricia tahu bahwa selama ini Esther bukanlah putrinya. Esther yang asli secara tidak sengaja dibunuh oleh saudara laki-lakinya. Tricia ingin membantu Gunnar menghindari konsekuensi dari tindakannya, jadi dia membantunya menyembunyikan tubuh Esther, dan memberi tahu polisi bahwa putrinya hilang.



Tricia tidak pernah memberi tahu Allen, sehingga dia yakin putrinya benar-benar hilang. Tricia memberi tahu Esther bahwa putrinya yang telah kembali membuat Allen bahagia lagi, jadi dia tidak akan membiarkan Esther pergi.

Tricia juga tahu bahwa Esther menyukai suaminya secara diam-diam. Ibu dan anak palsu itu pun mulai bermain game psikologis satu sama lain.